Senin, 18 November 2013

Puisi: RAPUH

Cipt. Reza Arief Maulana













Debu-debu dosa
telah mengalir keseluruh saraf dan nadi-nadi..

langit seakan tak lagi membiru,
entah karena birahi yang membabi buta...

Berlindunglah dalam setiap do’a,
jangan pernah menangisi
harapan-harapan mati...

Wahai pencipta alam dan se isinya!
aku dibawah payung naungan mu
hapuskanlah debu-debu dosa kami ya tuhan..
ampunkanlah kami..

Aku berkutat gelisah.
tersungkur aku dalam khayalan.
lalu...
aku rapuh,rapuh,
dan semakin rapuh.
hingga nadi tak lagi berdenyut...

Banda Aceh,17 november 2013

0 komentar:

Posting Komentar